Senin, 05 Juli 2010

Masalah Adalah Tantangan


Ahmad Syauqil Adib, S. PdI.


Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan di balik setiap masalah.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Sesaat kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak kan menjadi seseorang yang sejati.
Allah memberi kita pelajaran melalui waktu, dan Allah juga menunjukkan kita kesejatian hidup melalui sikap. Di dunia ini tidak satu makhlukpun yang bisa menghindar dari MASALAH, karena masalah itulah yang bisa mendewasakan makhluk untuk lebih bijak dalam hidup. Kecermatan kita pada setiap hela nafas akan menyadarkan kita kepada hakikat makna kehidupan dan selalu mengingatkan kita bahwa dibalik semua yang kita lakukan ada sutradara dan sekaligus produser yang maha dahsyat dan maha hebat.
Dewasanya manusia bukan dilihat dari usia, bukan pula di lihat dari jabatan, pangkat dan tahta yang dia miliki, bukan pula kedewasaan itu di lihat banyaknya teman. Namun dewasanya manusia akan di lihat bagaimana manusia itu menyikapi masalah dalam kehidupannya, bagaimana manusia menyikapi hidup sesaat ini dan bagaimana manusia itu menjadikan tiap langkahnya sebagai tangga yang harus dilalui untuk menuju ke puncak kebijaksanaan.
Masalah tidak untuk dicari, masalah juga tidak untuk di buat, tapi masalah datang harus kita sambut dengan senyum, kita hadapi dengan tenang dan bukan dengan emosi apalagi menyalahkan yang berlebihan kepada siaapun termasuk diri sendiri. Allah tidak menyukai hambanya yang menyalahkan dan merendahkan diri sendiri, Allah juga tidak menghendaki hambanya putus asa serta Allah juga tidak menginginkan hambanya yang beriman keluar dari keimanannya hanya karen masalah yang ada.